Sabtu, 25 Juli 2020

LAPORAN TRAINING OF TRAINER (TOT) PENTINGNYA POSYANDU LANSIA

LAPORAN TRAINING OF TRAINER (TOT)

PENTINGNYA POSYANDU LANSIA

DI DUSUN CIDAWUNG

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuTugasMK.Gerontik

Program Studi S1 IlmuKeperawatan 

 



DISUSUN OLEH:

 

RISNAWATI,S.Kep

NPM : 4021200014



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) 

BINA PUTERA BANJAR

 

Jl. MayjenLiliKusuma No. 33 SumandingWetan Kota Banjar – Jawa Barat 

Tlp (0265) 741100, Fak (0265) 744043

Web: http://stikesbp.ac.id e-mail: www.stikes_binaputera@gmail.com



 

 

 

 

 

 

 

 

 


LAPORAN EVALUASI KEGIATAN TRAINING OF TRAINER (TOT) KADER KESEHATAN LANSIA

 

PokokBahasan            : Tugas Kader Lansia dan Kegiatan Posyandu Lansia

Sub PokokBahasan :

1.      Pengertian posyandu lansia

2.      Tujuan kader posyandu lansia

3.      Tugas kader posyandu lansia

4.      Kegiatan posyandu lansia

5.      Langkah-langkah pemeriksaan tekanan darah

Sasaran                        : Kader posyandu lansia Dusun Cidawung

Tempat                        : Rumah kader posyandu lansia Dusun Cidawung

Hari/ tanggal               : Jumat, 24 juli 2020

Waktu                         : 16.00 WIB - selesai

Pemateri                      : Risnawati, S.Kep

 

TujuanInstruksionalUmum (TIU) :

setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan kader posandu lansia diharapakan kader lansia dusun cidawung dapat menjalankan tugasnya dalam membantu kegiatan posyandu lansia.

TujuanInstruksionalKhusus (TIK) :

1.      Memahami tugas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan posyandu lansia

2.      Mengerti dan memahami tentang langkah-langkah pemeriksaan tekanan darah

Metode                        : ceramah,  tanya jawab dan demontrasi

Media Penyuluhan      :

1.      Leptop

2.      Power point

3.      Tensimeter

MateriPenyuluhan   :terlampir

Susunan / urutan kegiatan

Tahap

Kegiatan

Orientasi

a.       Membuat kontrak dengan kader posyandu lansia

b.      Mempersiapkan alat dan bahan materi

Tahan kerja

a.       Salam terapeutik

b.      Evaluasi

Menayakan tentang posyandu lansia

c.       Kontrak

1.      Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu:

a.       Pengertian posyandu lansia

b.      Tujuan kader posyandu lansia

c.       Tugas kader posyandu lansia

d.      Kegiatan posyandu lansia

e.       Langkah-langkah pemeriksaan tekanan darah

Tahap kerja

a.       Menjelaskan pengertian posyandu lansia

b.      Menjelaskan tujuan posyandu lansia

c.       Menjelaskan tugas kader posyandu lansia

d.      Menjelaskan kegiatan posyandu lansia

e.       Menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan tekanan darah dan mempraktikannya

Terminasi

a.       evalusia

1.      Menanyakan kembali tentang apa itu pengertian posyandu lansia, tugas kader lansia, tujuan dan kegiatan posyandu lansia

2.      Kader lansia mampu memperaktikan kembali tentang cara memeriksa tekanan darah pada lansia

 

Daftar Pustaka            :

Laporan kegiatan latihan TOT pada kader posyandu lansia di akses pada tanggal 23 july 2020 di https://www.scribd.com/document/403723429/Laporan-Hasil-Kegiatan-Pelatihan-Kader-Posyandu-Lansia-docx

Posyandu Lansia di akses pada tanggal 23 Juli 2020 di http://www.indonesian-publichealth.com/seputar-posyandu-lansia/

Pedoman posyandu lansia di akses pada tanggal 23 Juli 2020, di http://academia.com

Cara mengukur tekanan darah di akses pada tanggal 23 Juli 2020 di http:myalkes.com

SOP Pemeriksaan darah dengan sphygmomanometer diakses pada tanggal 23 Juli 2020 di https://skillslab.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/MANUAL-VS_2018-smt-1.pdf

Evaluasi hasil TOT      :

1.      Kader lansia mengetahui kegiatan-kegiatan posyandu secara jelas

2.      Kader lansia mengerti, memahami dan mampu interaktif dalam kegiatan TOT ini. Kader lansia akan mengagendakan kembali kegiatan posyandu lansia dan berkoordinasi dengan petugas puskesmas setempat.

3.      Kader lansia bisa memahami tentang langkah-langkah pemeriksaan tekanan darah.

 

LampiranMateri

1.      Pengertian posyandu lansia

Pengertian posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia yang dilakukan dari, oleh dan untuk kum lansia, yang menittik beratkan pda promotive dan preventive tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative yang bertujuan untuk mewujudkan lansia yang bahagia dan berdayaguna.

 

2.      Tujuan kader posyandu lansia

-          Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dimasyarakat , sehingga terbentuk pelayanan kesehatan sesuia dengan kebutuhan lansia

-          Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelaynan kesehatandisamping meningkatakan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

3.      Tugas kader posyandu lansia

a.       Tugas sebelum posyandu lansia

Persiapan oleh kader lansia untuk memperlancar kegiatan posyandu lansia

b.      Tugas saat posyandu

Tugas melakukan 5 meja

c.       Tugas sesudah posyandu

Tugas dilakukan setelah posyandu seprti merapihkan pengisisan KMS dll

4.      Kegiatan posyandu lansia

Pelaksanaan 5 meja

-          Meja I : Pendaftaran

Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut . lansia yang sudah terdaftar dibuku register, Langsung menuju ke meja berikutnya.

-          Meja II : Pengukuran TB, BB dan TD

Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah lansia

-          Meja III : Pengisian KMS

Kader melakukan pengisian KMS meliputi : tinggi badan,berat badan, IMT dan tekanan darah

-          Meja IV : Penyuluhan

Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan

-          Meja V : Pelayana kesehatan

Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (puskesmas) berupa pemeriksaan dan pengobatan

5.      SOP Pemeriksaan darah dengan sphygmomanometer

S.P.O

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

Pengertian

Mengukur tekanan sistol dan diastol yang merupakan indikator untuk menilai fungsi daripada sistem kardivaskuler

Tujuan

Mengetahui nilai tekanan darah

Kebijakan

Peraturan direktur RSUD Dr. Soetomo No. 118.4/10649/301/2012 tenang kebijakan pelayanan RSUD Dr. Soetomo

Prosedur

1.      Identifikasi klien

2.      Aturlah posisi pasien

3.      Letakan lengan yang hendak diukur dalam posisi terlentang

4.      Bukalah lengan baju

5.      Pasang manset pada lengan kanan atau kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar

6.      Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/ sinistra

7.      Pompa balon udara isi manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba

8.      Letakan diafragma stetoskop diatas nadi  brachialis

9.      Pompa sampai manometer setinngi 200 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba

10.  Kempeskan balon udara manset secara perlahan-lahan dan berkesinambungan denga memutar srcup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam

11.  Catat tinggi manometer saat pertama kali terdengar kembali denyut

12.  Catat tinggi manometer

-          Suara korotkff I : menunjukan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi

-          Suara korotkof II : menujukan besarnya tekanan diastolik secara auskultasi

13.  Dokumentasi

a.       Dokumentasi Semua hasil yang diperoleh pada lembar observasi

b.      Jelaskan pada pasien hasil yang diperoleh

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PENDAHULUAN SYOK

  LAPORAN PENDAHULUAN SYOK       Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners angkatan XV DepartemenGawatDarurat&Kri...