HIPERTENSI
Hipertensi merupakan
keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik
lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat
mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).
1.
Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub
jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kehilangan
elastisitas pembuluh darah dan penyempitan lumen pembuluh darah
Klasifikasi
hipertensi
menurut etiologinya:
a. Hipertensi primer :
Konsumsi Na terlalu tinggi, Genetik, stres psikologis
b. Hipertensi renalis
: keadaan iskemik pada ginjal
c. Hipertensi hormonal
d. Bentuk hipertensi
lain: obat, cardiovascular, neurogenik (Andy Sofyan, 2012)
DIIT
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Darah tinggi
a. Sumber
kalori
Beras,tales,kentang,macaroni,mie,bihun,tepung-tepungan,
gula.
b. Sumber
protein hewani
Daging,ayam,ikan,semua terbatas kurang lebih 50
gram perhari, telur ayam,telur bebek paling banyak satu butir sehari, susu
tanpa lemak.
c. Sumber
protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti tahu,tempe,oncom.
d. Sumber
lemak
Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas.
e. Sayuran
Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti
bayam,kangkung,buncis, kacang panjang, taoge, labu siam, oyong, wortel.
f. Buah-buahan
Semua buah kecuali nangka, durian, hanya boleh
dalam jumlah terbatas.
g. Bumbu
Pala, kayu manis,asam,gula, bawang merah, bawang
putih, garam tidak lebih 15 gramperhari.
h. Minuman
Teh encer, coklat encer, juice buah.atau spotting
2. Makanan
yang dibatasi
a. Makanan
yang berkadar lemak jenuh tinggi
misalnya otak, paru, minyak kelapa, gajih
b. Makanan
yang diolah dengan menggunakan natrium misalnya biscuit,
craker
c. Makanan
dalam kaleng : sarden, abon, asinan, ikan asin, telor
asin.
d. Makanan yang mengandung alkohol misalnya durian
dan tape.
e. Daging-daging
warna merah segar seperti hati ayam, sosis, daging sapi, daging kambing.
f. Garam
dapur
g. Makan
tinggi lemak dan kolesterol
h. Buah/sayur
yang diawetkan dengan garam : ikan asin, asinan, dll
E. Obat-Obatan
I. Non Farmakologi
Perubahan gaya hidup. Mengubah gaya hidup
menjadi lebih sehat, bisa menurunkan tekanan darah dalam beberapa minggu. Gaya
hidup sehat yang yang perlu dijalani, antara lain:
1. Mengadopsi
pola diet DASH (dietary approaches to stop hypertension), yaitu pola makan
dengan lebih banyak mengonsumsi buah, sayur-sayuran, susu rendah lemak, gandum,
dan kacang-kacangan, dibandingkan dengan daging merah dan makanan yang
mengandung lemak jenuh serta kolesterol tinggi.
2. Mengurangi
konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.
3. Perbanyak
aktivitas fisik dan rutin berolahraga.
4. Menurunkan
berat badan.
5. Berhenti
merokok.
6. Menghindari
atau mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
7. Mengurangi
konsumsi minuman tinggi kafein, seperti kopi, teh, atau cola.
8. Melakukan
terapi relaksasi, misalnya yoga atau meditasi untuk mengendalikan stres.
KOMPLIKASI
1. Jantung
a. hipertrofi
ventrikel kiri
b. angina
atau infark miokardium
c. gagal
jantung
2. Otak
- stroke atau transient ishemic attack
3. Penyakit
ginjal kronis
4. Penyakit
arteri perifer
5. Retinopati
APA ITU HIPERTENSI??
Oleh :
Risnawati, S.KEP
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN (STIKes) BINA PUTERA BANJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar