Jumat, 24 Juli 2020

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny. A DENGAN HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny. A DENGAN HIPERTENSI DI DUSUN CIDAWUNG RT05/10 DESA MARGACINTA KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN

 

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners angkatan XV

Stase Departemen Kep. Gerontik

 

  

 

 

Disusun Oleh :

Risnawati S.Kep

NPM : 4012200021

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERABANJAR

PROGRAM STUDI NERS ANGKATAN KE-15

TAHUN AKADEMIK 2019-2020

 

Jl. MayjenLiliKusumah-Sumanding Wetan No. 33 Kota Banjar

Tlp (0265) 741100 Fax (0265) 744043

web: www.stikesbp.ac.id

 

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

(INDIVIDU)

 

I.                          IDENTITAS

A.    Nama                             : Ny. A

B.     Jenis Kelamin                 : Perempuan

C.     Umur                              : 60 Tahun

D.    Agama                           : Islam

E.     Status Perkawinan         : Menikah

F.      Pendidikan Terakhir      : SD

G.    Sumber Pendapatan       : Rp. 30.000

H.    Keluarga yg dpt dihub   : Tn. R

I.       Riwayat Pekerjaan         : Petani

J.       Alamat Rumah               : Dusun Cidawung RT05/10 Desa Margacinta Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran

 

II.                        RIWAYAT KESEHATAN

1.      Keluhan yang dirasakan saat ini

Ny. A  mengatakan mempunyai riwayat hipertensi, sering mengeluh berat daerah tekuk

2.      Keluhan yang dirasakan tiga bulan terakhir

Ny. A mengatakan sering nyeri kepala, sering pusing memberat selama 3 bulan terakhir ini

3.      Masalah kesehatan keluarga/keturunan

Ny. A mengatakan tidak ada riwayat berat atau juga keturunan seperti DM.

 

III.                      PENGKAJIAN STATUS FISIOLOGIS

1.      Bagaimana fostur tulang belakang lansia

Hasil pengkajian :

Postur tulang belakang Ny. A tidak ada perubahan, masih normal.

2.      Bagaimana tanda-tanda vital lansia

TD               : 160/80 mmHg

Nadi                        : 92 x/ menit

Respirasi      : 23x/ menit

Suhu            : 36.6 C

3.      Bagaimana status gizi lansia

BB               : 69 Kg

TB               : 162 Cm

 

IV.                      PEMERIKSAAN FISIK

Contoh Tabel Pemeriksaan Fisik Lansia dengan Pendekatan Persistem

No

Pemeriksaan Fisik

Metode Pemeriksaan

Inspeksi

Palpasi

Auskultasi

Perkusi

1

Keadaan Umum

TD : 160/80 mmHg

N   : 92 x/menit

P   : 23 x/menit

S   : 36,6oC

Kesadaran : Komposmentis

2

Sistem Kardiovaskuler

Tidak ada edema. Tidak ada sianosis

 

Nadi : 92x/menit.

Nadi kuat.

TD : 160/80 mmHg

Suara jantung Lup drup

Terdengar pekak di ICS ke 3-5

3

Sistem Pernapasan

Bentuk hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, ada retraksi dinding dada, menggunakan alat bantu pernafasaan, dan frekuensi nafas 21 x/menit, tidak ada secret

Tidak ada nyeri tekan pada sinus maksilaris, sinus frontalis, dan sinus etmoidalis, tidak ada benjolan pada daerah hidung.

Suara paru resonan

Suara nafas vesikuler

4

Sistem Persarafan

-       N 1 (Olfaktorius): fungsi penciuman baik,

-       N II (Optikus): fungsi penglihatan klien sedikit berkurang.

-       N III, IV, VI (Okulomotorius, Troklearis, Abdusen): klien dapat menggerakan bola mata kesegala arah, klien dapat membuka dan menutup kelopak matanya

-       N V (Trigeminus): fungsi mengunyah klien baik, klien dapat mengedip secara spontan.

-       N VII (Fasialis): klien dapat mengerutkan dahi dan meringis

-       N IX dan X (Glassofaringeal dan Vagus): klien dapat menelan, dan bicara klien jelas

-       N XI (Spinal Aksesorius): klien dapat menoleh ke kiri dan  ke kanan, klien dapat mengangkat bahu kiri dan kanan

-       N XII (Hipoglosus): Lidah simetris, lidah dapat member tekanan ke kanan dan ke kiri

5

Sistem Pencernaan

Bentuk bibir simetris, mukosa bibir kering, tidak ada peradangan pada rongga mulut.

Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan pada perut

Pada saat diperkusi abdomen terdengar suara timpani

Bising usus 12 x/menit

6

Sistem Perkemihan

Ny. A mengatakan tidak ada keluhan BAK.

7

Sistem Endokrin

 

Tidak ada pembesaran kelenjar  throid.

 

 

8

Sistem Pancaindra

Ny. A mengatakan daya lihat nya sudah sedikit berkurang.

9

Sistem Integumen

Warna kulit klien sawo matang. Tidak ada sianosis

Kulit klien kering.

 

 

10

Sistem Musculoskeletal

Muskuloskeletal:

Inspeksi: Tidak ada edema pada kedua ekstermitas, tidak ada luka,

Palpasi : kekuatan otot          5      5

                                              5       5

Ket : Mampu menahan tahanan dan gravitasi

11

Sistem Reproduksi

Berjenis kelamin perempuan dan sudah menopouse

12

Sistem Imun & Hematologi

Dalam keadaan baik

13

Riwayat Penyakit/Alergi

Klien mengatakan tidak mempnyai riwayat alergi

14

Penggunaan alat bantu/ Protesa

Klien tidak menggunakan alat bantu.

 

15

Analisa Masalah Kesehatan Individu

Tekanan Darah Tinggi pada saat dikaji mahasiswa keperawatan.

V.                        PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN

1.         Kebiasaan merokok

Ny. A mengatakan tidak merokok

2.         Kebiasaan minum kopi

Ny. A mengatakan kadang-kadang suka minum kopi

3.         Kebiasaan olah raga

Ny. A mengatakan kadang-kadang olahraga dengan jalan-jalan ke depan warung.

4.         Kebiasaan minum alkohol

Ny. A mengatakan tidak pernah meminum alkohol

 

VI.                      PENGKAJIAN AKTIVITAS

A.      Biologis

a.    Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

1.         Pola makan

Frekuensi makan : 3x sehari

Makanan pokok   : nasi, sayur dan  lauk pauk

2.         Pola minum

Frekuensi : 5 gelas perhari

Jenis         : air putih

3.         Pola tidur

Biasanya tidur 4-5 jam

4.         Pola eliminasi (BAB/BAK)

BAB : 1x/ hari, lunak, feses warna khas

BAK : 3 x/ hari, frekuensi cair, warna jernih

5.         Aktivitas sehari-hari

Aktivitas sehari-hari pergi ke sawah bersama suaminya

6.         Rekreasi

Ny. A mengatakan untuk rekreasi kadang pergi ke pantai

 

b.    Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Barthel Indeks

No

Aktivitas

Nilai

Nilai kemandirian

Bantuan

Mandiri

1

Makan

5

10

10

2

Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya, termasuk duduk di tempat tidur

5-10

15

15

3

Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur

dan menggosok gigi

0

5

5

4

Aktivitas toilet

5

10

10

5

Mandi

0

5

5

6

Berjalan dijalan yang datar (jika tidak mampu berjalan lakukan dengan kursi roda)

10

15

15

7

Naik turun tangga

5

10

5

8

Berpakaian termasuk mengenakan sepatu

5

10

10

9

Mengontrol defekasi

5

10

10

10

Mengontrol berkemih

5

10

10

Jumlah

....

100

95

Sumber: Burn (1999) Assesment Scale in Old Age Psychiatry. Martin Dunith Ltd. London, P.133

 

Penilaian:

0 – 2             : Ketergantungan

21 – 61         : Ketergantungan berat/sangat ketergantungan 62 – 90              : Ketergantungan sedang

91 – 99         : Ketergantungan ringan

100             : Mandiri

 

Kesimpulan :

Hasil data kemandirian Ny. A mendapatkan nila 95 yang artinya Ny. A berada dalam keadaan ketergantngan ringan.

 

B.       Psikologis

1.         Stabilitas emosi

Keadaan emosi Ny. A stabil. Ny. A mengatakan tidak suka meluapkan emosinya dengan marah-marah

2.         Stressor jangka pendek dan panjang

Jangka pendek : Ny. A memikirkan penyakit dirinya

Jangka panjang : Ny. A memikirkan perbuatan yang terjadi nantinya

3.         Kemampuan berespon terhadap situasi/stressor

Ny. A mengatakan selalu tenang menghadapi situasi stresor dan selalu berfikir positif

4.         Strategi koping yang digunakan

Strategi koping yang digunakan Ny. A adalah dengan cara beribadah berdoa kepada tuhan, dan mendengarkan radio.

5.         Strategi adaptasi disfungsional

Ny. A ketika mendapatkan masalah/stressor tidak meluapkan emosinya dengan kegiatan yang negatif seperti merokok, minum alkohol dll.

6.         Pengkajian Psikososial tambahan

a.    Masalah emosional Pertanyaan tahap 1

(1)      Apakah pasien mengalami susah tidur? (Tidak)

(2)      Ada masalah atau banyak pikiran? (Tidak)

(3)      Apakah pasien murung atau mengangis sendiri? (Tidak)

(4)      Apakah pasien sering was-was atau khawatir? (Tidak)

 

Lanjutkan pertanyaan ketahap 2 jika jawaban ya 1 atau lebih

 

(1)      Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali ddalam sebulan

(2)      Ada masalah atau banyak pikiran

(3)      Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter

(4)      Cenderung mengurung diri

Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya, maka masalah emosional     ada          atau                      ada gangguan emosional

 

Gangguan Emosional

Kesimpulan :Ny. A tidak memiliki gangguan emosional

b.    Pengukuran Tingkat Depresi berdasarkan Geriatric Depresion Scale (GDS)

 

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya

Tidak

1

Apakah    bapak/ibu    sekarang    ini     merasa    puas                   dengan

kehidupannya?

Ya

Tidak

2

Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau

kesenangan akhir-akhir ini?

Ya

Tidak

3

Apakah bapak/ibu sering merasa hampa / kosong didalam hidup

ini?

Ya

Tidak

4

Apakah bapak/ibu sering merasa bosan?

Ya

Tidak

5

Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik

dimasa depan?

Ya

Tidak

6

Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang menggangu

terus menerus ?

Ya

Tidak

7

Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap setiap

saat?

Ya

Tidak

8

Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi

pada anda?

Ya

Tidak

9

Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besarwaktu?

 

Ya

Tidak

10

Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa?

Ya

Tidak

11

Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah?

Ya

Tidak

12

Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah daripada keluar

Ya

Tidak


 

 

 

dan mengerjakan sesuatu?

 

 

13

Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa depan?

Ya

Tidak

14

Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa?

Ya

Tidak

15

Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini menyenangkan?

Ya

Tidak

16

Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa?

Ya

Tidak

17

Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga?

Ya

Tidak

18

Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu?

Ya

Tidak

19

Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan?

Ya

Tidak

20

Apakah bapak/ibu merasa kesulitan kesulitan memulai kegiatan baru?

Ya

Tidak

21

Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat

Ya

Tidak

22

Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidakada harapan?

Ya

Tidak

23

Apakah bapak/ibu berpikir keadaanya daripada bapak/ibu?

bahwa

orang

lain

lebih

baik

Ya

Tidak

24

Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal sepele?

Ya

Tidak

25

Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis?

Ya

Tidak

26

Apakah bapak/ibu sulit berkonsentrasi?

Ya

Tidak

27

Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari?

Ya

Tidak

28

Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan sosial?

Ya

Tidak

29

Apakah bapak/ibu merasa mudah dalam mengambil keputusan?

Ya

Tidak

30

Apakah    pikiran     bapak/ibu    masih    tetap    mudah                   dalam memikirkan sesuatu seperti dulu?

Ya

Tidak

Jumlah

(Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal, setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1)

 

Sumber:Burn (1999) Assesment Scale in Old Age Psychiatry. Martin Dunith Ltd. London, P.2-3

Penilaian:

0 – 10                     : Not Depressed

11 – 20                   : Mild Depressed

21 – 30                   : Severe Depressed

c.   

No

Pertanyaan

Jawaban

Benar

Salah

1

Tanggal berapa hari ini?

 

2

Hari apa sekarang?

 

3

Apa nama tempat ini?

 

4

Dimana alamat anda

 

5

Berapa umur anda?

 

6

Kapan anda lahir?

 

7

Siapa presiden Indonesia?

 

8

Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

 

9

Siapa nama ibu anda?

 

10

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun

 

Jumlah

 

4

 

 
Pengukuran Tingkat Kerusakan Intelektual berdasarkan Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Burn (1999) Assesment Scale in Old Age Psychiatry. Martin Dunith Ltd. London, P.56-57 Penilaian:

Salah 0 – 2             : Fungsi intelektual utuh

Salah 3 – 4             : Fungsi intelektual kerusakan ringan


Salah 5 – 7             : Fungsi intelektual kerusakan sedang

Salah 8 – 10           : Fungsi intelektual kerusakan berat

Kesimpulan : 3-4  fungsi intelektual kerusakan ringan

d.    Identifikasi Aspek Kognitif berdasarkan Mini Mental State Examination

(MMSE)

Skore

Orientasi

Maksimum

Manula

5

(4)

Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (Tahun) (berapa dan musim apa)

*beri nilai 1 setiap jawaban benar)

5

(5)

Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no.rumah), (Kota), (kabupaten), (provinsi)

Registrasi

3

(3)

Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda (bola, kursi, sepatu). 1 detik untuk tiap benda. Kemudian, mintalah lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Bila masih salah ulangilah menyebutkan nama benda tersebut sampai lansia dapat mengulangnya dengan benar. Hitung jumlah percobaan dan catatlah

Atensi dan kalkulasi

5

(4)

Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 kebawah. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan (93, 86, 79, 72, 65)

Kemungkinan lain, ejalah kata “DUNIA” secara terbalik “A- I-N-U-D”

Mengingat kembali (Recall)

3

(3)

Tanya kembali nama ke-3 benda yang telah disebutkan diatas. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

Bahasa

9

(9)

a.      Apakah nama benda-benda ini? Perlihatkan pencil dan arloji. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

b.      Ulanglah kalimat berikut: “ Jika Tidak Dan Atau Tapi” Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

c.       Laksanakan 3 buah perintah ini: “Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipat kertas itu pada pertengahan dan letakanlah di lantai” Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

d.      Bacalah dan laksanakan perintah berikut: “PEJAMKAN MATA ANDA”

e.       Tulislah sebuah kalimat. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

f.        Tirulah gambar dibawah ini. Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

Skor Total

(28)

Sumber: Burn (1999) Assesment Scale in Old Age Psychiatry. Martin Dunith Ltd. London, P.35 Penilaian:

Skor nilai 24 – 30  : Normal

Skor nilai 17 – 23  : Probable gangguan kognitif Skor nilai 0 – 16             : Definitif gangguan kognitif

 

Kesimpulan : setelah dilakukan tes kognitif berdasarkan MMSE ny. A berada dalam rentang 24-30 yaitu normal.


 

C.    Sosial

1.      Dukungan keluarga

Keluarga Ny. A selalu mendukung keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Ny. A dengan catatan keputusan dan tindakan tersebut berada dalam jalur positif, dengan itu Ny. A merasa di hargai oleh keluarganya.

2.      Hubungan antara keluarga

Hubungan dengan keluarga baik terutama dengan suami anak dan cucunya.

3.      Frekuensi kunjungan keluarga

Anaknya sering berkunjung minimal 1x dalam seminggu untuk menegoknya.

4.      Hubungan dengan orang lain didalam dan diluar rumah/panti

Hubungan Ny. A dengan tetangganya baik, komunikasi lancar dan tidak ada perselisihan dengan orang lain.

 

D.    Spiritual/Kultural

1.      Pelaksanaan ibadah

Ny.A beragama islam, selalu menjalankan solat 5 waktu, terkadang suka pergi ke mesjid untuk solat berjamaah.

2.      Keyakinan tentang kesehatan

Ny. A menyadari bahwa penyakit yang menyerang dirinya dikarenakan faktor usia yang sudah tidak muda lagi.

 

VII.                    INFORMASI PENUNJANG

1.      Diagnosa medis : Hipertensi

2.      Laboratorium : tidak ada hasil pemeriksaan laboratorium

3.      Terapi medis : Ny. A hanya memeriksakan diri ke posbindu

 

VIII.                                     Analisis Data

No

Data

Masalah Keperawatan

Penyebab

1

 Wawancara (DS)

-          Ny. A mengatakan tidak tahu cara mencegah Hipertensi

-          Ny. A mengatakan tidak tahu makanan apa yang tepat untuk penyakit hipertensi

Pengamatan/observasi (DO)

 TD : 160/80 mmHg

 Nadi: 92 x/ menit

 Respirasi: 23x/ menit

 Suhu: 36.6 C

-          Ny. A bertanya tentang penyakitnya.

Ketidaktahuan individu tentang cara pencegahan hipertensi

 Kurang pengetahuan tentang penyakit

2

Wawancara (DS)

-          Ny. A mengatakan nyeri dibagian kepala belakang

-          Ny. A mengatakan sering merasa pusing

Pengamatan/observasi (DO)

 TD : 160/80 mmHg

 Nadi : 92 x/ menit

 Respirasi : 23x/ menit

 Suhu : 36.6 C

-          Ny.A tampak memegang tekuk

 

Nyeri akut

Gangguan sistem sirkulasi darah

 

IX.                      Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1.      Ketidaktahuan individu tentang cara pencegahan hipertensi b.d kurangnya kurang pengetahuan tentang penyakit yang ditandai dengan :

Wawancara (DS):

-       Ny. A mengatakan tidak tahu cara mencegah Hipertensi

-       Ny. A mengatakan tidak tahu makanan apa yang tepat untuk penyakit hipertensi

Pengamatan/observasi (DO)

TD          : 160/80 mmHg

Nadi       : 92 x/ menit

Respirasi : 23x/ menit

Suhu       : 36.6 C

Ny. A bertanya tentang penyakitnya

2.      Nyeri akut b.d gangguan sistem sirkulasi darah

Wawancara (DS)

-       Ny. A mengatakan nyeri dibagian kepala belakang

-       Klien mengatakan sering merasa pusing

Pengamatan/observasi (DO)

TD          : 160/80 mmHg

Nadi       : 92 x/ menit

Respirasi : 23x/ menit

Suhu       : 36.6 C

Ny.A tampak memegang tekuk

 

 

 

 

 

 

X.                        Intervensi Asuhan Keperawatan Gerontik

No

Data

Diagnosa Keperawatan

NOC

NIC

Kode

Diagnosis

Kode

Hasil

Kode

Intervensi

1

Data Pendukung Masalah Keluarga Dengan Hipertensi

Wawancara (DS)

-          Ny. A mengatakan tidak tahu cara mencegah Hipertensi

-          Ny. A mengatakan tidak tahu makanan apa yang tepat untuk penyakit hipertensi

Pengamatan/observasi (DO)

 TD:160/80 mmHg

 Nadi: 92 x/ menit

 Respirasi:23x/ menit

Suhu: 36.6 C

-          Ny. A bertanya tentang penyakitnya

10021994

kurangnya pengetahuan tentang penyakit

 

 

 

1602

 

 

1802

 

 

 

1803

 

 

 

 

 

1606

 

 

 

 

 

 

 

1902

keluarga mampu mengenal masalah:

pengetahuan : penyakit hipertensi

pengetahuan : diit makanan penderita hipertensi

pengetahuan tentang proses penyakit

Keluarga mampu memutuskan :

berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan

keluarga mampu memodifikasi lingkungan:

kontrol resiko

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5510

 

 

 

 

5602

 

 

 

 

Setelah dilakukan intervensi keperawatan, keluarga mampu mengenal masalah :

pendidikan kesehatan mengenai penyakit hipertensi

pendidikan kesehatan tentang diit yang tepat pada penderita hipertensi

 

2

Wawancara (DS)

-          Ny. A mengatakan nyeri dibagian kepala belakang

-          Klien mengatakan sering merasa pusing

Pengamatan/observasi (DO)

 

TD:160/80 mmHg

Nadi: 92 x/ menit

Respirasi:23x/ menit

Suhu: 36.6 C

- Ny.A tampak memegang tekuk

 

00132

Nyeri akut

0414

 

0401

0406

 

0802

1601

1602

 

 

1603

 

 

1605

3102

 

3107

 

1830

 

 

 

1847

 

 

1803

 

1805

 

1823

 

1806

 

1837

 

1922

 

2112

 

2102

3016

 

Status kardiopulmonari

Status sirkulasi

Perfusi jaringan : serebral

Tanda-tanda vital

Perilaku kepatuhan

Perilaku meningkatkan kesehatan

Perilaku mencari pelayanan kesehatan

Kontrol nyeri

Manajemen penyakit kronik

Manajemen penyakit hipertensi

Pengetahuan manajemen penyakit kardiovaskuler

Pengetahuan manajemen penyakit kronik

Pengetahuan: proses penyakit

Pengetahuan: perilaku sehat

Pengetahuan promosi kesehatan

Pengetahuan sumber kesehatan

Manajemen hipertensi

Kontrol risiko: hipertensi

Keparahan hipertensi

Level nyeri

Kepuasan manajemen nyeri

0402

 

1380

 

1400

 

 

5602

 

 

 

6040

 

Tanda-tanda vital

Kompres hangat

Manajemen nyeri

 

Pendidikan kesehatan: penyakit hipertensi

Terapi relaksasi

 

 


a.      Implementasi dan Evaluasi Asuhan Keperawatan

Tanggal &

Waktu

Diagnosa

Keperawatan

Implementasi

Evaluasi

TTD & Nama

Jelas Perawat

 

Ketidaktahuan individu tentang cara pencegahan hipertensi b.d kurangnya kurang pengetahuan tentang penyakit

1)        Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi

Hasil:

Ny. A memperhatikan apa yang sedang perawat jelaskan

2)        Memberikan pendidikan kesehatan tentang diet hipertensi

Hasil:

Ny. A sedikit paham tentang diet apa saja bagi penderita hipertensi.

3)        Menganjurkan Ny.A untuk rutin mengontrol tekanan darah setiap satu bulan sekali

Hasil :

Ny.A mengatakan akan mengontrol tekanan darah secara ruin ke posyandu lansia.

 

S : Ny. A mengatakan sudah paham tentang penyakit hipertensi dan cara mengatasinya

O : Pada saat diminta mengulangi materi yang  sudah dijelaskan, Ny.A bisa menjelaskan sedikit demi sedikit materi yang sudah disampaikan.

A : Masalah kurang pengetahuan teratasi

P : Hentikan intervensi

 

Risnawati, S. Kep

 

Nyeri akut b.d gangguan sistem sirkulasi darah

1)        Mengkaji tanda-tanda vital

Hasil:

TD               : 160/80 mmHg

Nadi                        : 92 x/ menit

Respirasi      : 23x/ menit

                       Suhu            : 36.6

2)    Mengajarkan terapi  rendam kaki menggunakan  air hangat untuk menurunkan tekanan darah pada Ny. A

Hasil : Ny. A tampak rileks saat diberikan terapi dan mengatakan merasa nyaman.

3)    Mengajarkan Ny.A dan keluarga untuk melakukan manajemen nyeri yaitu teknik relaksasi nafas dalam ketika rasa nyeri timbul

Hasil:

Ny.A mengikuti teknik relaksasi nafas dalam yang diajarkan

S: - Ny. A mengatakan sudah mengerti bagaimana cara mengatasi rasa nyeri.

-          Ny. A mengatakan merasa nyaman dan rileks saat diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat

O:  Klien terlihat memperhatikan apa yang telah dijelaskan dan klien memperaktekan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi rendam kaki menggunakan air hangat.

A: Masalah nyeri akut teratasi

P: Hentikan intervensi

 

Risnawati, S. Kep


b.    Rencana Satuan Acara Kegiatan

No

Tanggal & hari

Kegiatan

Paraf

1.

1.

Sabtu , 11 juli 2020

Pertemuan pertama

a.       Menjelaskan tujuan

b.      Pengkajian lansia binaan

c.       Melakukan pemeriksaan tekanan darah

d.      Mengukur BB  dan TB

Risnawati,S. Kep

2.

Minggu, 12 juli 2020

Pertemua  ke-2

a.       Melakukan pemeriksaan fisik pada lansia binaan

b.      Membuat rencana intervensi pada lansia binaan

Risnawati,S. Kep

3.

Rabu, 15 juli 2020

Pertemuan ke-3

Melakukan implementasi keperawatan yang telah direncanakan

-          Pendidikan terkait penyakit hipertensi

-          Proses manajemen nyeri non farmakologi( relaksasi nafas dalam)

-          Pemberian terapi mordalitas yaitu dengan menggunakan rendam kaki dengan air hangat.

Risnawati,S. Kep

4.

Rabu,22 juli 2020

Pertemuan ke-4

Mengevalusi yang telah dilaksanakan

Risnawati,S. Kep

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PENDAHULUAN SYOK

  LAPORAN PENDAHULUAN SYOK       Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners angkatan XV DepartemenGawatDarurat&Kri...